Kamis, 16 November 2017

E - Learning

E-Learning

Pengertian E-Learning



E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber:
  1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27). 
  2. Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).
  3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013).

Manfaat E-learning

Manfaat E-learning adalah:
  1. Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan.
  2. Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.
  3. Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.
Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:
  1. Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan  proses belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
  2. Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
  3. Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
  4. Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
  5. Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
  6. Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.

Kelebihan E-learning

Kelebihan E-learning  ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
  1. Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video. 
  2. Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak.
  3. Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
  4. Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.

Kekurangan E-learning

Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut :
  1. Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
  2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
  3. Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. 
  4. Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology).
  5. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
  6. Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
  7. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
  8. Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik. 
  9. Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai.
  10. Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.
  11. Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan.
  12. Peserta didik dapat merasa terisolasi.

Aplikasi E-Learning

1. https://www.coursera.org/
 Coursera adalah website E-Learning favorit saya. Pembelajaran E-Learning disini berbasis video, dan materinya disampaikan langsung oleh pengajar dari universitas-universitas ternama didunia. materi yang ditawarkan sangat beragam, seperti busines economy, computer science, health & medical, art& humanities, dan masih banyak lagi. selain itu, dalam proses pembelajarannya kita diberi deadline untuk menyelesaikan materi (namun dengan waktu yang fleksibel). Setelah menyelesaikan setiap sub bab materi, biasanya akan ada test untuk menentukan apakah kita lulus atau tidak. jika lulus, kita bisa lanjut ke materi selanjutnya, namun jika tidak, kita harus mengulang. Belajar disini ada yang gratis (Tanpa sertifikat), dan ada juga yang berbayar (dengan sertifikat). Biaya untuk mendapatkan sertifikat sekitar USD $50. 

2. https://www.edx.org/ 

 EdX juga merupakan website E-Learning kesukaan saya. Universitas yang turut hadir dalam media ini salah satunya adalah Harvard University, MIT, Berkeley University, dan masih banyak lagi. materi yang ditawarkan pun sangat beragam. Sistem pembelajaran yang digunakan sama dengan coursera, yaitu berbasis video, modul, dan ada juga beberapa kelas yang menggunakan direct face to face dengan menggunakan webcam. namun pada website ini,  kebanyakan kelas yang ditawarkan tidak berlangsung lama. sehingga apabila kita telat mendaftar atau gagal ditengah jalan, kita tidak bisa mengikutinya lagi, atau harus menunggu beberapa waktu sampai kelas baru dibuka. Belajar disini ada yang gratis (Tanpa sertifikat), dan ada juga yang berbayar (dengan sertifikat). Biaya untuk mendapatkan sertifikat sekitar USD $50 - USD $100 

3. https://www.udacity.com/ 

 Udacity sangat terkenal bagi orang-orang yang menggeluti dunia computer science, website, dan developer. banyak perusahaan besar yang merekrut lulusan dari pembelajaran online di situs ini, seperti Google, Apple, Microsoft, dan sebagainya, sehingga kualitas pembelajaran yang ditawarkan tentu tidak diragukan lagi. Ada dua program yang ditawarkan, yaitu nanodegree program (berbayar & bersertifikat), dan free course. Biaya untuk mengikuti nanodegree program adalah USD $200/ bulan, dan setiap program bisa diselesaikan dalam jangka waktu 6 - 12 bulan. 

4. https://www.khanacademy.org/ 

 Sedikit berbeda dengan coursera dan EdX, Khan Academy adalah website pembelajaran yang berbasis video. materi yang ditawarkan cukup beragam, namun tidak semua pengajarnya adalah pengajar resmi dari sekolah atau universitas, melainkan ada juga yang merupakan praktisi, atau bahkan sekedar wawancara biasa, sehingga meteri yang diberikan bukanlah academic base. Namun meski begitu, Khan academy tetap menarik untuk dipelajari. semua materi yang ada disini gratis, tidak ada batasan waktu, dan tidak ada sertifikat. 

5. https://www.udemy.com/ 

 Kebanyakan kelas yang ditawarkan Udemy adalah kelas berbayar dengan kisaran harga USD $10 - $500 / kelas (sampai selesai). Sama seperti Khan Academy,  tidak semua pengajarnya adalah pengajar resmi dari sekolah atau universitas. Namun yang menarik adalah, variasi yang ditawarkan oleh Udemy lebih beragam. Tidak hanya pengetahuan yang umum didapat dari bangku kuliah, namun ada juga kelas-kelas seperti Wing-cun, kung fu, yoga, cooking, dan sebagainya. 

6. https://alison.com/ 

 Bagi kamu yang mempunyai koneksi internet terbatas tidak perlu khawatir. Alison menawarkan sistem pembelajaran yang kebanyakan berbasis text, sehingga lebih ringan dan hemat akses internet. meskipun berbasis text, Alison tetap menawarkan materi yang menarik dengan diselingi gambar-gambar agar kita tidak bosan. menariknya lagi, kita bisa mendapat sertifikat dengan gratis apabila lulus dari kelas yang diikuti! 

7. https://www.edmodo.com/ 

 Edmodo dikhususkan untuk anak SD, SMP, dan SMA. Edmodo adalah jaringan pendidikan global yang membantu menghubungkan semua peserta didik dengan orang dan sumber belajar yang dibutuhkan untuk mencapai potensi penuh mereka. pembelajaran disini terbilang unik, karena guru, siswa, dan orang tua yang mendaftar harus saling terhubung. 

8. https://video.quipper.com/id 

 Tentu kalian tidak asing lagi dengan Quipper Video, kan? website E-Learning ini sudah sering kali tampil di comercial break layar kaca. Quipper Video menawarkan materi untuk anak SMP dan SMA, terutama bagi mereka yang ingin mempersiapkan diri untuk masuk SMA (bagi anak SMP) dan perguruan tinggi (bagi anak SMA). Materi yang ditawarkan sangat lengkap, serta dilengkapi latihan soal dan pembahasan. Biaya yang perlu dikeluarkan pun cukup murah. hanya dengan Rp 380.000, kita sudah bisa menikmati semua fasilitas di Quipper Video. 

9. https://www.zenius.net/ 

 Zenius adalah website E-learning kesukaan saya waktu SMA dulu. website ini menyediakan materi untuk SD, SMP, dan juga SMA. Materi yang disampaikan sangat menarik dan penjelasan yang diberikan cukup mudah dipahami. selain itu ada juga informasi-informasi tambahan yang menarik untuk dipelajari, diluar materi sekolah. selain berbasis online, Zenius juga ada kelas offline, dan juga menyediakan DVD pembelajaran lengkap yang bisa dibeli di Gramedia. kita bisa menikmati fasilitas Zenius dengan gratis, atau berbayar jika menginginkan versi yang lebih lengkapnya. 

10. http://elearn.xlfutureleaders.com/ 

 XL Future Leaders adalah program CSR dari PT. XL Axiata berbasis pelatihan softskill untuk mahasiswa/i tahun ke 2 dan 3 dari seluruh indonesia. Dalam program ini, peserta diberi berbagai macam pelatihan seperti entrepreneurship, managing change, creative & innovative, dan sebagainya. Nah, E-learning ini adalah materi yang diajarkan oleh XL Future Leaders untuk peserta programnya. Sehingga diharapkan ilmu dari program XL Future Leaders tidak hanya bisa dinikmati oleh peseta programnya, tapi juga bisa dinikmati semua orang.  Nah, itu dia 10 website E-Learning yang wajib kamu coba. Mana yang jadi favoritmu?

Istilah-Istilah Yang Sering digunakan E-Elearning

1. CBT
 Ujian CBT Sbmptn Computer Based Test(CBT) adalah ujian SBMPTN yang diselenggarakan dengan menggunakan komputer. Karakteristik dari tes ini sama dengan tes tertulis biasanya yaitu menggunakan satu perangakat tes untuk beberapa peserta dengan panjang waktu tes yang sama.
2. LMS
 LMS merupakan sistem untuk mengelola catatan pelatihan dan pendidikan, perangkat lunaknya untuk mendistribusikan program melalui internet dengan fitur untuk kolaborasi secara ‘’online’’. Dalam pelatihan korporasi, LMS biasanya digunakan untuk mengotomatisasi pencatatan dan pendaftaran karyawan. Dimensi untuk belajar sistem manajemen meliputi ‘’Students self-service’’ (misalnya, registrasi mandiri yang dipimpin instruktur pelatihan), pelatihan alur kerja (misalnya, pemberitahuan pengguna, persetujuan manajer, daftar tunggu manajemen), penyediaan pembelajaran ‘’online’’ (misalnya, pelatihan berbasis komputer, membaca & memahami), penilaian ‘’online’’, manajemen pendidikan profesional berkelanjutan (CPE), pembelajaran kolaboratif (misalnya, berbagi aplikasi, diskusi), dan pelatihan manajemen sumber daya (misalnya, instruktur, fasilitas, peralatan). 
3. Free Software
 Perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis "untuk disumbangkan kepada komunitas", namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Kadang jika para pemrogram memutuskan untuk berhenti mengembangkan sebuah produk perangkat gratis, mereka akan memberikan kode sumbernya kepada pemrogram lain atau mengedarkan kode sumber tersebut kepada umum sebagai perangkat lunak bebas.
4. GNU GPL
 GNU General Public License (disingkat GNU GPL, atau cukup GPL; dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi lisensi publik umum) merupakan suatu lisensi perangkat lunak bebas yang aslinya ditulis oleh Richard Stallman untuk proyek GNU. Lisensi GPL memberikan penerima salinan perangkat lunak hak dari perangkat lunak bebas dan menggunakan copyleft untuk memastikan kebebasan yang sama diterapkan pada versi berikutnya dari karya tersebut. GPL terakhir lisensi ini, yaitu versi 3, dirilis 27 Juni 2007. GNU Lesser General Public License (LGPL) merupakan versi lain GPL, ditujukan untuk penggunaan beberapa software library.